Dalam suatu tim manapun adalah sangat penting untuk membangun suasana yang harmonis, sukacita (ceria), dan sehat sesama anggotanya. Suasana sehat yang dimaksudkan adalah suatu hubungan yang saling mendukung, membangun, menyokong, tanpa adanya friksi atau permusuhan yang berkepanjangan dan hal-hal negatif lainnya.
Dengan suasana yang sehat kita dapat membuat kondisi yang mendukung terciptanya suatu tim yang solid. Coba bayangkan dan bandingkan bila kita punya kondisi tim yang tidak sehat dimana ada kompetisi negatif antar anggota, tidak saling mempercayai, dll. Hal negatif itu akan menjauhkan kita dari proses pembentukan suatu tim yang solid.
Banyak cerita yang mendukung bukti ini. Saya menyukai sepak bola, karenanya pada artikel ini perkenankanlah saya mengambil contoh dari tim sepak bola untuk menganalogikan secara sederhana agar pembaca dapat mengikuti penjelasan saya dan merelasikannya kepada suatu tim atau korporasi. Dari apa yang saya baca dan ada di berita adalah bagaimana seorang David Beckham (becks) berselisisih dengan Sir Alex Ferguson sampai-sampai ada peristiwa pelipis Becks terluka karena suatu benda yang di tendang sir Alex kepadanya. Dan entah kenapa masa dimana saat itu MU mendominasi Premier League mulai menurun dan kita tau saat itu mulai masanya Roman Abramovich berkuasa di Chelsea dan adalah Jose Mourinho, pelatih Chelsea mulai menggeser dominasi MU.
Atau kisah Lee bowyer yang malah baku hantam di lapangan dengan personel timnya sendiri K. dyer (Newcastle United) kala bertanding dengan tim lawan. Lalu pada di penghujung liga, Newcastle turun kasta dan terdegradasi ke Divisi 1.
Bahkan tim sehebat Barcelona kala diasuh Frank Rijkaard itu yang tidak dapat menjaga keharmonisan suasana kamar ganti, dan mulai tersalip oleh Real Madrid.
Dari contoh-contoh diatas maka dapat terlihat keharmonisan suasana hati antar anggota juga interaksi yang sehat dengan seluruh komponen yang terlibat dengan tim akan membuat kecenderungan suatu keberhasilan dapat diraih. Namun apabila kita melihat hal-hal negative tidak ditanggulangi segera, maka hanya menunggu waktu akan meledak seperti bom waktu dan kecenderungan akan memperburuk keadaan suatu tum.
Apa yang tim kita butuhkan untuk menciptakan suasana-atmosfer yang sehat:
1. Kekeluargaan
Biar asas ini menjadi fondasi dasar pembentukan suatu tim. Kekeluargaan berbicara juga tentang hubungan. Dalam suatu keluargalah hubungan sejati bisa teraplikasikan.Dengan rasa kekeluargaan maka setiap anggota tim tidak akan merasa anggota lainnya adalah orang asing sehingga menimbulkan kekakuan bahkan bisa terjadi jarak atau gap yang menjadi jalan mudah bagi kesalhpahaman dapat terjadi.
Kita pastikan juga punya rasa saling memiliki yang mendalam. Kita harus ambil bagian dan berperan optimal untuk suatu kerja tim. Jangan pernah ada yang merasa “saya tidak penting, saya hanya pelengkap”, tidak ada seorangpun yang hanya menjadi hanya ikut-ikut saja dan menganggap sekedar jadi anggota sudah cukup atau komentar-komentar rendah diri lainnya. Semuanya adalah satu kesatuan yang tidak dapat terpisahkan dalam mencapai goal yang dimaksud.
2. Komitmen total
Komitmen total adalah suatu tingkat hubungan yang dapat dicapai oleh sekumpulan orang tetap bersehati, sepikir, dan 1 tujuan terlepas dari kondisi apapun yang mereka hadapi sebagai tantangan. Sehingga mereka akan selalu dapat merealisasikan apapun yang menjadi tujuan bersama.
Prinsip kedua ini juga harus kita anut, pahami, dan aplikasikan. Bahwasannya kita bukan hanya sekedar anggota, teman berbicara, tapi kita adalah mitra kerja satu sama lain yang mempunyai 1 visi yang sama. Ya, mungkin ini adalah jenis hubungan yang langka dimuka bumi ini tapi ketika kita mendekapnya maka kita akan menjadi satu kesatuan terkuat yang pernah ada.
Itulah dampak yang dapat dihasilkan lewat komitmen total yang harus kita miliki sebagai 1 tim sehingga kita dapat menjadi tim yang sangat solid, tidak tercerai berai meskipun dengan jalannya waktu dan dinamisnya keadaan kedepan. Kita tetap menyadari dimana timku, disitulah keluargaku juga.