Kamis, 30 Agustus 2012

Tips Bagaimana Membuat Suasana Yang Membangun Kekompakkan

Dalam suatu tim manapun adalah sangat penting untuk membangun suasana yang harmonis, sukacita (ceria), dan sehat sesama anggotanya. Suasana sehat yang dimaksudkan adalah suatu hubungan yang saling mendukung, membangun, menyokong, tanpa adanya friksi atau permusuhan yang berkepanjangan dan hal-hal negatif lainnya.

Dengan suasana yang sehat kita dapat membuat kondisi yang mendukung terciptanya suatu tim yang solid. Coba bayangkan dan bandingkan bila kita punya kondisi tim yang tidak sehat dimana ada kompetisi negatif antar anggota, tidak saling mempercayai, dll. Hal negatif itu akan menjauhkan kita dari proses pembentukan suatu tim yang solid.

Banyak cerita yang mendukung bukti ini. Saya menyukai sepak bola, karenanya pada artikel ini perkenankanlah saya mengambil contoh dari tim sepak bola untuk menganalogikan secara sederhana agar pembaca dapat mengikuti penjelasan saya dan merelasikannya kepada suatu tim atau korporasi. Dari apa yang saya baca dan ada di berita adalah bagaimana seorang David Beckham (becks) berselisisih dengan Sir Alex Ferguson sampai-sampai ada peristiwa pelipis Becks terluka karena suatu benda yang di tendang sir Alex kepadanya. Dan entah kenapa masa dimana saat itu MU mendominasi Premier League mulai menurun dan kita tau saat itu mulai masanya Roman Abramovich berkuasa di Chelsea dan adalah Jose Mourinho, pelatih Chelsea mulai menggeser dominasi MU.


Atau kisah Lee bowyer yang malah baku hantam di lapangan dengan personel timnya sendiri K. dyer (Newcastle United) kala bertanding dengan tim lawan. Lalu pada di penghujung liga, Newcastle turun kasta dan terdegradasi ke Divisi 1.

Bahkan tim sehebat Barcelona kala diasuh Frank Rijkaard itu yang tidak dapat menjaga keharmonisan suasana kamar ganti, dan mulai tersalip oleh Real Madrid.

Dari contoh-contoh diatas maka dapat terlihat keharmonisan suasana hati antar anggota juga interaksi yang sehat dengan seluruh komponen yang terlibat dengan tim akan membuat kecenderungan suatu keberhasilan dapat diraih. Namun apabila kita melihat hal-hal negative tidak ditanggulangi segera, maka hanya menunggu waktu akan meledak seperti bom waktu dan kecenderungan akan memperburuk keadaan suatu tum.

Apa yang tim kita butuhkan untuk menciptakan suasana-atmosfer yang sehat:

1. Kekeluargaan

Biar asas ini menjadi fondasi dasar pembentukan suatu tim. Kekeluargaan berbicara juga tentang hubungan. Dalam suatu keluargalah hubungan sejati bisa teraplikasikan.Dengan rasa kekeluargaan maka setiap anggota tim tidak akan merasa anggota lainnya adalah orang asing sehingga menimbulkan kekakuan bahkan bisa terjadi jarak atau gap yang menjadi jalan mudah bagi kesalhpahaman dapat terjadi.

Kita pastikan juga punya rasa saling memiliki yang mendalam. Kita harus ambil bagian dan berperan optimal untuk suatu kerja tim. Jangan pernah ada yang merasa “saya tidak penting, saya hanya pelengkap”, tidak ada seorangpun yang hanya menjadi hanya ikut-ikut saja dan menganggap sekedar jadi anggota sudah cukup atau komentar-komentar rendah diri lainnya. Semuanya adalah satu kesatuan yang tidak dapat terpisahkan dalam mencapai goal yang dimaksud.

2. Komitmen total

Komitmen total adalah suatu tingkat hubungan yang dapat dicapai oleh sekumpulan orang tetap bersehati, sepikir, dan 1 tujuan terlepas dari kondisi apapun yang mereka hadapi sebagai tantangan. Sehingga mereka akan selalu dapat merealisasikan apapun yang menjadi tujuan bersama.

Prinsip kedua ini juga harus kita anut, pahami, dan aplikasikan. Bahwasannya kita bukan hanya sekedar anggota, teman berbicara, tapi kita adalah mitra kerja satu sama lain yang mempunyai 1 visi yang sama. Ya, mungkin ini adalah jenis hubungan yang langka dimuka bumi ini tapi ketika kita mendekapnya maka kita akan menjadi satu kesatuan terkuat yang pernah ada.

Itulah dampak yang dapat dihasilkan lewat komitmen total yang harus kita miliki sebagai 1 tim sehingga kita dapat menjadi tim yang sangat solid, tidak tercerai berai meskipun dengan jalannya waktu dan dinamisnya keadaan kedepan. Kita tetap menyadari dimana timku, disitulah keluargaku juga.


by : Brata Sena

Kamis, 09 Agustus 2012

Pencipta lagu dari Indonesia

PESERTA PELATIHAN MEDIA CORP ASAL Indonesia terperangah dengan penjelasan Menteri Negara Senior Urusan Luar Negeri Singapura, Zainul Abidin Rasheed. Di tengah kunjungan peserta pelatihan ke Istana Kampong Gelam Singapura, Senin, Zainul yang berdiri di samping sebuah patung manusia menjelaskan asal-usul patung tersebut. Menurut Zainul, itulah patung Zubir Said, pencipta lagu kebangsaan Singapura yang berasal dari Indonesia (Minang).

Kantor berita Antara, sayangnya tak menjelaskan bagaimana keterkejutan para peserta pelatihan asal Indonesia mendengar penjelasan Zainul itu kecuali hanya mengutip pernyataan Zainul. Menurut Zainul, Zubir Said telah memberikan kontribusi yang sangat berarti atau fundamental bagi Singapura yang didiami warga negara dari multi bangsa. Itu saja.

Bagi sebagian orang termasuk para peserta pelatihan itu, informasi Zainul mungkin memang mengejutkan meskipun berita itu sudah lama diketahui oleh sebagian yang lain. Dua tahun lalu, dalam acara yang sama yang juga mengundang peserta dari Indonesia, Zainul sebetulnya juga sudah menjelaskan hal serupa. Namun penjelasan Zainul tak terlalu menarik perhatian orang, rupanya, hingga muncul berita seperti di Antara pada 12 Mei 2008.

Siapa Zubir Said? Lahir di Bukit Tinggi pada 22 Juli 1907, Zubir adalah anak dari Mohamad Said bin Sanang. Zubir baru berusia 7 tahun ketika ibunya meninggal dunia. Saudaranya berjumlah delapan; 3 laki-laki dan 5 perempuan. Sejak masa kanak, bakat Zubir bermain musik sudah terlihat ketika dia misalnya diketahui sangat piawai memainkan suling, gitar dan drum. Tak ada yang mengajari Zubir melainkan semuanya merupakakan bakat alam.

Sebelum merantau ke (pulau) Singapura pada 1928, Zubir diketahui pernah bersekolah di Belanda. Panggilan hatinya untuk bermusik, membuatnya meninggalkan Belanda meskipun pilihannya itu ditentang oleh sang ayah. Di Singapura, dia bergabung dengan Grup Bangsawan, sebuah kelompok opera yang para pemainnya berasal dari bangsa Melayu. Di kelompok itu Zubir tak bertahan lama, karena dia kemudian memutuskan bekerja untuk perusahaan rekaman His Master’s Voice pada 1936. Di perusahaan itulah, Zubir bertemu dengan Tarminah Kario Wikromo, perempuan Jawa yang dikenal sebagai penyanyi keroncong yang pada 1938 dipinangnya sebagai istri.

Zubir sebetulnya sempat pulang dan menetap kembali di Bukit Tinggi setelah menikah. Dia baru kembali ke Singapura pada 1941 dan terus menetap di sana hingga meninggal pada 1987. Masa kedua kehidupannya di Singapura, dia lewatkan dengan bekerja pada surat kabar Utusan Melayu sebagai fotografer dan penulis paruh waktu. Tujuannya semata agar dia punya kesempatan lebih banyak untuk bermain musik dan menuliskannya di surat kabar.

Karir musik Zubir mulai mentereng ketika pada 1957, untuk kali pertama karya musiknya dipentaskan untuk umum di Victoria Teater. Pada tahun berikutnya, Dewan Kota Singapura menetapkan salah satu komposisi Zubir sebagai lagu resmi kota Singapura. Lagu berjudul Majulah Singapura itulah yang belakangan kemudian ditetapkan menjadi lagu kebangsaan Singapura ketika negara itu merdeka pada 9 Agustus 1965.

Sebelum kemerdekaan Singapura itu, Zubir sudah mencipta beberapa lagu termasuk untuk soundtrack film yang dibuat oleh Cathay Keris. Salah satu lagu yang dibuat Zubir untuk film Dang Anom bahkan memenangi penghargaan Festival Film Asia ke-9 di Seoul, Korea Selatan pada 1962. Beberapa komposer dan pengamat musik menilai karya Zubir sebagai lagu Melayu yang sebenarnya karena musiknya banyak berkaitan dengan sejarah dan nilai-nilai Melayu terutama Minang dan membangkitkan semangat kebangsaan pada 1950.

Sebelum penyakit kuning menderanya hingga dia meninggal pada 16 November 1987, Zubir diketahui telah membuat karya musik hingga 1.500 judul. Lagu-lagu itu belum seluruhnya dipublikasikan karena Zubir terlalu serius mengajar seniman-seniman muda tentang seni musik daripada mengurusi rekaman lagu-lagunya. Lagu-lagu ciptaan Zubir yang terkenal antara lain, Sang Rembulan, Sayang Disayang, Cinta, Selamat Berjumpa Lagi, Nasib Malang, Anak Daro, Setangkai Kembang Melati, dan Kumang dan Rama-Rama.

Sejak 2003, pemerintah Singapura merenovasi Istana Kampong Gelam. Itulah istana peninggalan Sultan Ali, anak Sultan Hussein Shah dari Kesultanan Johor-Riau, yang dibuat pada lebih kurang 167 tahun silam. Sebelum diresmikan sebagai museum dan dibuka untuk umum pada 4 Juni 2005, renovasi istana menelan Sin $ 17 juta. Zainul adalah wakil ketua Yayasan Warisan Malaysia yang antara lain membawahi Istana Kampong Gelam. Istana yang terletak di Taman Warisan Melayu Singapura itulah, antara lain dipajang patung Zubir Said.

Setiap tahun, Singapura mengundang para wartawan termasuk dari Indonesia untuk mengunjungi istana tersebut tapi rupanya wartawan dari Indonesia yang kali ini datang ke sana, baru kali ini tahu bahwa pencipta lagu kebangsaan Singapura Majulah Singapura adalah Zubir Said, orang Indonesia berdarah Minang. Belum ada penjelasan, apakah Zubir meninggal sebagai warga negara Singapura, atau tetap berkebangsaan Indonesia.

Kamis, 26 Juli 2012

Pernyataan Einstein

(Seorang profesor yang Atheis berbicara dalam seminar dikampus.)

Prof: "Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada?"

Semua Mahasiswa : "Betul, Dia yang menciptakan semuanya."

Prof: "Tuhan menciptakan semuanya?"

Semua Mahasiswa: "Ya prof, semuanya,"

Prof: "Jika Tuhan menciptakan segalanya, berarti Tuhan menciptakan Kejahatan."

(Semua Mahasiswa itu terdiam & kesulitan menjawab hipotesis prof tersebut)

(Suasana hening dipecahkan oleh suara Seorang Mahasiswa lainnya)

Seorang Mahasiswa: "Prof, boleh saya bertanya sesuatu?"

Prof: "Tentu saja,"

Seorang Mahasiswa : "Prof, apakah dingin itu ada?"

Prof: "Pertanyaan macam apa itu? Tentu saja dingin itu ada."

(Seorang Mahasiswa itu menyangkal)

Seorang Mahasiswa : "Kenyataannya, Prof, dingin itu tidak ada. Menurut hukum fisika, yang kita anggap dingin itu adalah ketiadaan panas. Suhu-460F adalah ketiadaan panas sama sekali & semua partikel menjadi diam & tidak bisa bereaksi pada suhu tersebut. Kita menciptakan kata dingin untuk mendeskripsikan ketiadaan panas".

(Seorang Mahasiswa itu melanjutkan)

Seorang Mahasiswa: "Prof, apakah gelap itu ada ?"

Prof: "Tentu saja itu ada."

Seorang Mahasiswa: "Sekali lagi anda salah, Prof. Gelap juga tidak ada. Gelap adalah keadaan dimana tidak ada cahaya. Cahaya bisa kita pelajari, tetapi gelap tidak. Kita bisa menggunakan prisma Newton untuk memecahkan cahaya jadi beberapa warna & mempelajari berbagai panjang gelombang setiap warna. Tapi Anda tak bisa mengukur gelap. Seberapa gelap suatu ruangan diukur dengan berapa intensitas cahaya di ruangan tersebut. Kata gelap dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan cahaya."

(Akhirnya Seorang mahasiswa itu bertanya lagi)

Seorang Mahasiswa: "Prof, apakah kejahatan itu ada ?"

(Dengan bimbang prof itu menjawab),

Prof: "Tentu saja !"

(Seorang Mahasiswa itu menjawab)

Seorang Mahasiswa: "Sekali lagi anda salah, Prof. Kejahatan itu TIDAK ADA. Kejahatan adalah ketiadaan TUHAN di dalam DIRI seseorang. Seperti dingin atau gelap, kejahatan adalah kata yg dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan Tuhan di dalam diri. Tuhan tidak menciptakan kejahatan. Kejahatan adalah hasil dari tak adanya Tuhan dihati manusia."

(Profesor itu terdiam..)

Tahukah Anda.. Seorang mahasiswa itu adalah:

ALBERT EINSTEIN.

Selasa, 24 Juli 2012

Budaya Banten

Kesenian DEBUS. (Banten Traditional Martial Art)

Seni bela diri debus pertama kali dikembangkan oleh salah satu sultan banten yang terkenal, yaitu Sultan ageng Tirtayasa. Debus merupakan gabungan dari pertunjukan seni bela diri tradisional dan seni kekebalan tubuh. Pertunjukan ini terdiri dari gembruk yang merupakan penampilan pembuka dengan iringan drum perkusi, lalu kemudian beluk yang disertai teriakan-teriakan melengking dan merupakan puncak dari pertunjukan. Dan yang terakhir adalah pencak yang mempertunjukan seni bela diri tradisional secara berpasangan ataupun sendiri-sendiri.

atraksi debus menusuk lidah

Kesenian Rampak Bedug.

Rampak bedug adalah kesenian tradisional masyarakat Pandeglang dan sekitarnya. Perangkat peralatan yang digunakan meliputi seperangkat bedg kecil selaku pengatur irama, tempo dan dinamika. Sedangkan bedug besar sebagai bass. sementara melody hanya berasal dari lantunan shalawat yang dilakukan sambil menabuh.

kesenian rampak bedug banten

Kesenian Angklung Buhun.

Kata "Buhun" mengandung arti tua atau lama. Kesenian ini sekarang hanya dijumpai pada acara-acara ritual, seperti acara adat seren taun di Cisungsang.

kesenian angklung buhun banten

Kerajinan Tangan / Handicraft.

Provinsi banten memiliki kerajinan khas daerah, yang tersebar di setiap kabupaten kota sperti taman jaya dengan kerajinan kayunya, bumi jaya dengan gerabahnya dan rangkas bitung membuat keajinan batu kalimaya dan onix.

kerajinan tangan banten


sumber http://www.indotravelers.com

Potensi Wisata Banten

Secara geografis wilayah Banten dekat dengan Jawa-Barat dan pulau Sumatra. Banten terletak di antara pulau Sumatra, Jawa-barat dan Jakarta, dengan populasi penduduk mencapai 9.308.344 pada tahun 2005. Sedikit di luar kota ke arah barat terdapat gunung berapi terkenal yaitu gunung Krakatau yang terakhir meletus besar pada tahun 1883.

Terletak 8 derajat di selatan garis katulistiwa, Banten beriklim tropis dengan 2 musim yaitu hujan dan kemarau, dengan suhu udara rata-rata 28 derajat celcius. Bagian selatan banten merupakan daerah berbukit yang landai, sementara bagian utara merupakan daerah dataran rendah / pantai. Hasil utama banten diantaranya pertanian, berkebunan dan industri.

Masyarakat Banten memiliki akar agama yang kuat dengan budaya asli yang masih eksis dalam kehidupan mereka. Agama utama masyarakat Banten adalah Islam, yang tiba di wilayah ini bersamaan dengan tersebarnya agama Islam di wilayah Sumatra dan Sulawesi pada sekitar abad 15. Meski Islam berasal dari Arab, perkembanganya di Banten sangat unik. banyak sekali seniman, artis dan musisi yang berasal dari daerah ini. Sebagian besar masyarakat Banten atau sekitar 2.5 juta jiwa tinggal di pedesaan-pedesaan yang padat, masing-masing dalam bentuk keluarga besar.

Daerah tujuan wisata utama di Banten adalah Anyer. Desa kecil yang sunyi berubah menjadi daeraj tujuan wisata karena pantainya yang indah berpasir putih dan adanya sejumlah tempat rekreasi, terutama wisata air seperti, surfing, diving, dll.

mesjid agung banten

Mesjid Agung Banten.

Banten dikenal dengan kehidupan agamanya yang harmonis dan saling toleran satu sama lain. Mesjid agung Banten dibangun oleh Sultan Maulana Yusuf pada tahun 1566. Selain serbagai pusat pengembangan Islam di banten, mesjid ini juga dibangun untuk melengkapi bangunan kesultanan yang ada.

Sementara kuil Cina yang ditemukan di Banten dibangun pada masa-masa awal kesultanan Banten, dan letaknya kurang lebih 50 meter dari benteng Speelwijk. Kuil ini merupakan salah satu kuil tertua di Indonesia.

kuil cina banten

ujung kulon

Taman Nasional Ujung Kulon.

Taman nasional Ujung Kulon merupakan salah satu daerah konservasi alam dunia yang dicanangkan oleh badan dunia UNESCO (world heritage site). Jika anda memasuki wilayah hutanya yang masih alami, anda masih bisa menjumpai binatang badak bercula satu yang hampir punah. Di tempat ini juga terdapat area penggembalaan kerbau, burung merank dan binatang spesifik lainya. Tempat ini dikelilingi oleh pulai-pulau yang indah di sekitarnya yang sangat cocok untuk olahraga Diving.

badak cula satu

Panorama Gunung Krakatau.

Di tengah-tengah selat Sunda terdapat gunung Krakatau yang mudah dicampai dengan speedboat dari anyer maupun carita. Gunung ini terkenal ke seluruh dunia dengan letusanya pada tahun 1883, yang kala itu terdengar hingga australia barat dan kolombo. Bahkan awan panasnya terus keluar selama seminggu kemudian dan mencapai wilayah eropa. Gunung baru yang merupakan anak Krakatau mulai muncul di atas permukaan laut untuk pertamakalinya pada tahun 1928 silam dan masih aktif hingga kini. Anak krakatau terakhir meletus kecil pada akhir tahun 2007.

letusan gunung krakatau 2007

Foto letusan gunung krakatau tahun 2007

Anyer - Carita - Tanjung Lesung - Pulau Umang.

Pantai anyer, Carita, Tanjung lesung dan pulau Umang yang terletak di daerah Serang dan Pandeglang merupakan tempat yang tenang bagi anda untuk beristirahat. Di tempat ini banyak terdapat hotel berbintang maupun non bintang, penginapan rumahan, restoran ataupun fasilitas lainya guna memenuhi kebutuhan wisatawan. Anda bisa mencoba berbagai olahraga air diantaranya ski air, jet ski, banana boat, kano dan olahraga air faforit lainya.

Dua tahun selelah meletusnya gunung Krakatau, sebuah mercusuar baru setinggi 75.5 meter dibangun di pantai Anyer, tepatnya menghadap ke jalan raya sepanjang 1000 Km yang dibangun Deandles pada tahun 1881 silam guna menghubungkan Anyer dan Panarukan. Sementara tanjung lesung dan pulau umang merupakan tempat tujuan wisata pantai lainya yang menarik, yang berada di bagian selatan wilayah ini.

anyer carita tanjunglesung pulau umang

Pantai Sawarna ( Southern Banten Long Beach).

Pantai Ciantir dan pantai karang tanjung layar merupakan daerah tujuan wisata utama desa Sawarna kecamatan Bayah kabupaten Lebak, dengan ombak yang besar dan sangat cocok untuk olahraga selancar.

Surfing di Banten, Indonesia

Masyarakat Baduy dan Cisungsang.

Orang Baduy memainkan suling sunda

Masyarakat tradisional baduy terdapat di kabupaten Lebak, tinggal di area seluas kurang lebih 5101 Ha. Suku ini terbagi dua, yaitu Baduy luar dan Baduy dalam. Mereka hidup dengan bersahaja selaras dengan alam dan menghindari kehidupan dunia luar yang modern. Mereka hidup dengan kesederhanaan, sehingga mereka tidak pernah saling iri satu sama lain.

masyarakat Cisungsang tinggal di area seluas 28 Km2, terletak di kecamatan Cibeber, kabupaten Lebak. Kesenianya yang terkenal adalah : Rengkong, angklung buhun dan Bendrong lesung.

Rumah perkampungan suku baduy


sumber : http://www.indotravelers.com

Sejarah Kerajaan Banten Beserta Kehidupan Politik, Sosial dan Budaya

Secara geografis, Kerajaan Banten terletak di propinsi Banten. Wilayah kekuasaan Banten meliputi bagian barat Pulau Jawa, seluruh wilayah Lampung, dan sebagian wilayah selatan Jawa Barat. Situs peninggalan Kerajaan Banten tersebar di beberapa kota seperti Tangerang, Serang, Cilegon, dan Pandeglang. Pada mulanya, wilayah Kesultanan Banten termasuk dalam kekuasaan Kerajaan Sunda.

Sejarah Kerajaan Banten

Kerajaan Banten menjadi penguasa jalur pelayaran dan perdagangan yang melalui Selat Sunda. Dengan posisi yang strategis ini Kerajaan Banten berkembang menjadi kerajaan besar di Pulau Jawa dan bahkan menjadi saingan berat bagi VOC di Batavia. VOC merupakan perserikatan dagang yang dibuat oleh kolonial Belanda di wilayah kepulauan Nusantara.

Kehidupan Politik Kerajaan Banten

Pada awal berkembangnya masyarakat pantai Banten, Banten merupakan daerah kekuasaan Kerajaan Pajajaran. Namun pada tahun 1524 wilayah Banten berhasil dikuasai oleh Kerajaan Demak di bawah pimpinan Syarif Hidayatullah. Pada waktu Demak terjadi perebutan kekuasaan, Banten melepaskan diri dan tumbuh menjadi kerajaan besar.

Setelah itu, kekuasaan Banten diserahkan kepada Sultan Hasanudin, putra Syarif Hidayatullah. Sultan Hasanudin dianggap sebagai peletak dasar Kerajaan Banten. Banten semakin maju di bawah pemerintahan Sultan Hasanudin karena didukung oleh faktor-faktor berikut ini:

  1. Letak Banten yang strategis terutama setelah Malaka jatuh ke tangan Portugis, Banten menjadi bandar utama karena dilalui jalur perdagangan laut.
  2. Banten menghasilkan rempah-rempah lada yang menjadi perdagangan utama bangsa Eropa menuju Asia.

Kerajaan Banten mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa. Hal-hal yang dilakukan oleh Sultan Ageng Tirtayasa terhadap kemajuan Kerajaan Banten adalah sebagai berikut:

  1. Memajukan wilayah perdagangan. Wilayah perdagangan Banten berkembang sampai ke bagian selatan Pulau Sumatera dan sebagian wilayah Pulau Kalimantan.
  2. Banten dijadikan sebagai tempat perdagangan internasional yang mempertemukan pedagang lokal dengan para pedagang asing dari Eropa.
  3. Memajukan pendidikan dan kebudayaan Islam sehingga banyak murid yang belajar agama Islam ke Banten.
  4. Melakukan modernisasi bangunan keraton dengan bantuan arsitektur Lucas Cardeel. Sejumlah situs bersejarah peninggalan Kerajaan Banten dapat kita saksikan hingga sekarang di wilayah Pantai Teluk Banten.
  5. Membangun armada laut untuk melindungi perdagangan. Kekuatan ekonomi Banten didukung oleh pasukan tempur laut untuk menghadapi serangan dari kerajaan lain di Nusantara dan serangan pasukan asing dari Eropa.

Sultan Ageng Tirtayasa merupakan salah satu raja yang gigih menentang pendudukan VOC di Indonesia. Kekuatan politik dan angkatan perang Banten maju pesat di bawah kepemimpinannya. Namun akhirnya VOC menjalankan politik adu domba antara Sultan Ageng dan putranya, Sultan Haji. Berkat politik adu domba tersebut Sultan Ageng Tirtayasa kemudian berhasil ditangkap dan dipenjarakan di Batavia hingga wafat pada tahun 1629 Masehi.

Berikut ini daftar penguasa Kesultanan Banten menurut catatan sejarah Wikipedia:

1. Maulana Hasanuddin atau Pangeran Sabakingkin memerintah pada tahun 1552 – 1570
2. Maulana Yusuf atau Pangeran Pasareyan memerintah pada tahun 1570 – 1585
3. Maulana Muhammad atau Pangeran Sedangrana memerintah pada tahun 1585 – 1596
4. Sultan Abu al-Mafakhir Mahmud Abdulkadir atau Pangeran Ratu memerintah pada tahun 1596 – 1647
5. Sultan Abu al-Ma’ali Ahmad memerintah pada tahun 1647 – 1651
6. Sultan Ageng Tirtayasa atau Sultan Abu al-Fath Abdul Fattah memerintah pada tahun 1651-1682
7. Sultan Haji atau Sultan Abu Nashar Abdul Qahar memerintah pada tahun 1683 – 1687
8. Sultan Abu Fadhl Muhammad Yahya memerintah pada tahun 1687 – 1690
9. Sultan Abul Mahasin Muhammad Zainul Abidin memerintah pada tahun 1690 – 1733
10. Sultan Abul Fathi Muhammad Syifa Zainul Arifin memerintah pada tahun 1733 – 1747
11. Ratu Syarifah Fatimah memerintah pada tahun 1747 – 1750
12. Sultan Arif Zainul Asyiqin al-Qadiri memerintah pada tahun 1753 – 1773
13. Sultan Abul Mafakhir Muhammad Aliuddin memerintah pada tahun 1773 – 1799
14. Sultan Abul Fath Muhammad Muhyiddin Zainussalihin memerintah pada tahun 1799 – 1803
15. Sultan Abul Nashar Muhammad Ishaq Zainulmutaqin memerintah pada tahun 1803 – 1808
16. Sultan Muhammad bin Muhammad Muhyiddin Zainussalihin memerintah pada tahun 1809 – 1813

Kehidupan Sosial Kesultanan Banten

Kerajaan Banten merupakan salah satu kerajaan Islam di Pulau Jawa selain Kerajaan Demak, Kasepuhan Cirebon, Giri Kedaton, dan Mataram Islam. Kehidupan sosial rakyat Banten berlandaskan ajaran-ajaran yang berlaku dalam agama Islam. Pada masa pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa, kehidupan sosial masyarakat Banten semakin meningkat dengan pesat karena sultan memperhatikan kesejahteraan rakyatnya. Usaha yang ditempuh oleh Sultan Ageng Tirtayasa adalah menerapkan sistem perdagangan bebas dan mengusir VOC dari Batavia.

Menurut catatan sejarah Banten, Sultan Banten termasuk keturunan Nabi Muhammad SAW sehingga agama Islam benar-benar menjadi pedoman hidup rakyat. Meskipun agama Islam mempengaruhi sebagian besar kehidupan Kesultanan Banten, namun penduduk Banten telah menjalankan praktek toleransi terhadap keberadaan pemeluk agama lain. Hal ini dibuktikan dengan dibangunnya sebuah klenteng di pelabuhan Banten pada tahun 1673.

Kehidupan Budaya Kesultanan Banten

Masyarakat yang berada pada wilayah Kesultanan Banten terdiri dari beragam etnis yang ada di Nusantara, antara lain: Sunda, Jawa, Melayu, Bugis, Makassar, dan Bali. Beragam suku tersebut memberi pengaruh terhadap perkembangan budaya di Banten dengan tetap berdasarkan aturan agama Islam. Pengaruh budaya Asia lain didapatkan dari migrasi penduduk Cina akibat perang Fujian tahun 1676, serta keberadaan pedagang India dan Arab yang berinteraksi dengan masyarakat setempat.

Dalam bidang seni bangunan Banten meninggalkan seni bangunan Masjid Agung Banten yang dibangun pada abad ke-16. Selain itu, Kerajaan Banten memiliki bangunan istana dan bangunan gapura pada Istana Kaibon yang dibangun oleh Jan Lucas Cardeel, seorang Belanda yang telah memeluk agama Islam. Sejumlah peninggalan bersejarah di Banten saat ini dikembangkan menjadi tempat wisata sejarah yang banyak menarik kunjungan wisatawan dari dalam dan luar negeri.


sumber: http://ridwanaz.com

Minggu, 22 Juli 2012

dahlan iskan



Dahlan Iskan (lahir tanggal 17 Agustus 1951 di Magetan, Jawa Timur), adalah CEO surat kabar Jawa Pos dan Jawa Pos News Network, yang bermarkas di Surabaya. Ia juga adalah Direktur Utama PLNsejak 23 Desember 2009. Pada tanggal 19 Oktober 2011, berkaitan dengan reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu II, Dahlan Iskan diangkat sebagai Menteri Negara Badan Usaha Milik Negaramenggantikan Mustafa Abubakar yang sedang sakit.

Dahlan Iskan dibesarkan di lingkungan pedesaan dangan kondisi serba kekurangan. Orangtuanya tidak ingat tanggal berapa Dahlan dilahirkan. Dahlan akhirnya memilih tanggal 17 Agustus dengan alasan mudah diingat karena bertepatan dengan peringatan kemerdekaan Republik Indonesia.

Dahlan Iskan pernah menulis buku berjudul Ganti Hati (catatan tersebut dapat dibaca di Pengalaman Pribadi Menjalani Tranplantasi Liver) pada tahun 2008. Buku ini berisi tentang penglaman Dahlan Iskan dalam melakukan operasi cangkok hati di Cina.

Karir Dahlan Iskan dimulai sebagai calon reporter sebuah surat kabar kecil di Samarinda (Kalimantan Timur) pada tahun 1975. Tahun 1976, ia menjadi wartawan majalah Tempo. Sejak tahun 1982, Dahlan Iskan memimpin surat kabar Jawa Pos hingga sekarang.

Dahlan Iskan adalah sosok yang menjadikan Jawa Pos yang waktu itu hampir mati dengan oplah 6.000 ekslempar, dalam waktu 5 tahun menjadi surat kabar dengan oplah 300.000 eksemplar.

Lima tahun kemudian terbentuk Jawa Pos News Network (JPNN), salah satu jaringan surat kabar terbesar di Indonesia, dimana memiliki lebih dari 80 surat kabar, tabloid, dan majalah, serta 40 jaringan percetakan di Indonesia. Pada tahun 1997 ia berhasil mendirikan Graha Pena, salah satu gedung pencakar langit di Surabaya, dan kemudian gedung serupa di Jakarta.

Pada tahun 2002, ia mendirikan stasiun televisi lokal JTV di Surabaya, yang kemudian diikuti Batam TV di Batam dan Riau TV di Pekanbaru.

Sejak awal 2009, Dahlan adalah sebagai Komisaris PT. Fangbian Iskan Corporindo (FIC)yang akan memulai pembangunan Sambungan Komunikasi Kabel Laut (SKKL) pertengahan tahun ini. SKKL ini akan menghubungkan Surabaya di Indonesia dan Hong Kong. Dengan panjang serat optik 4.300 kilometer

Sejak akhir 2009, Dahlan diangkat menjadi direktur utama PLN menggantikan Fahmi Mochtar yang dikritik karena selama kepemimpinannya banyak terjadi mati lampu di daerah Jakarta. Semenjak memimpin PLN, Dahlan membuat beberapa gebrakan diantaranya bebas byar pet se Indonesia dalam waktu 6 bulan, gerakan sehari sejuta sambungan. Dahlan juga berencana membangun PLTS di 100 pulau pada tahun 2011. Sebelumnya, tahun 2010 PLN telah berhasil membangun PLTS di 5 pulau di Indonesia bagian Timur yaitu Pulau Banda, Bunaken Manado, Derawan Kalimantan Timur, Wakatobi Sulawesi Tenggara, dan Citrawangan. Selain sebagai pemimpin Grup Jawa Pos, Dahlan juga merupakan presiden direktur dari dua perusahaan pembangkit listrik swasta: PT Cahaya Fajar Kaltim di Kalimantan Timur dan PT Prima Electric Power di Surabaya.

Pada tanggal 17 Oktober 2011, Dahlan Iskan ditunjuk sebagai pengganti Menteri BUMN yang menderita sakit. Ia terisak dan terharu begitu dirinya dipanggil menjadi menteri BUMN karena ia berat meninggalkan PLN yang menurutnya sedang pada puncak semangat untuk melakukan reformasi PLN.

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | JCPenney Coupons